Kamis, 25 Oktober 2012

Veterinary

hari ini benar benar akan dikenang.
mulai dari hari rabu, hari kamis..
Ahhh..
Melelahkan sebenarnya bagi saya.

Di hari Rabu, pukul 09.20 WIB  pada jadwal mata kuliah Pengelolaan tanah dan Air,
saya terlambat karena saya harus mengurus kucing yang sakit dirumah,
dan yah, diketawain dosen deh.

Di hari Kamis, pukul 09.20 WIB pada jadwal Laboratorium ,
saya minta izin kepada asisten untuk permisi ke dokter hewan.

dan saya ditertawakan oleh banyak orang.
mulai dari apoteker, tukang becak, dokter hewan, dan lain-lain lah ya.


Salah kalau saya suka hewan?
Salah kalau saya suka kucing?

Mungkin orang banyak yang berfikir kalau saya ini kolot, bodoh, membuang uang, atau apalah terserah anda, i dont care.

tulus dari dalam hati, saya ini sosok orang yang penyayang. #eaaak
saya suka binatang,
mau itu kucing, ikan, sapi, saya sukaa.
karena dimata saya,
melalui kasih sayang terhadap binatang itulah salah satu cara untuk bisa melihat karakter seseorang.
bagaimana tingkat kelembutan hatinya, apa dia tipikal orang yang kasar atau tidak.


Jika Tuhan menitipkan apapun kepadamu, rawatlah Ia benar-benar dengan baik selagi engkau bisa.



aku rela membawa kucingku di dalam kotak,
menggendongnya dan pergi membawanya ke dokter hewan dengan jarak ratusan kilometer menggunakan sepeda motor.
dalam hati menyesal juga, *seandainya bisa ngendarain mobil*

karena kucing tadi terlalu lasak dan ga bisa diem, maka atok pun memanggil becak, dan aku naik becak dengan si kucing ke dinas peternakan kota medan.

sampai disana..

dia dikasi vitamin berbentuk cream gitu
trus alhamdulillah dia bisa ngeong.
menurut pemeriksaan sepertinya lambungnya luka.
dan gusinya bermasalah.
terhitung sejak hari minggu si kucing tak menyentuh makanan.
mama pun sama semuanya lagi ga ada dirumah.
jadi fikiran juga dong buat saya .


ciput yang lagi sakit :(

 Dokter pun memberikan 2 resep obat untuk saya.
waktu nebus obat di apotik ehh malah diketawain gue --"v







sekarang sedikit demi sedikit keadaan ciput alhamdulillah makin membaik walaupun ga mau makan :(

Waktu di becak,
saya jadi teringat perkataan si  abang becak.
 "Wah, sayang ya dek sama kucingnya. Eh tapi saya lihat jarang-jarang profesi dokter hewan di medan ini".
"Bagus tuh kalo ada laki-laki yang jadi dokter hewan, biasanya hatinya lembut. Sama Kucing aja dia sayang, apalagi sama manusia".


Aku jadi kefikiran kata" abang itu.
dan sempat terlintas di fikiran ini,
unik juga kalo punya pasangan seorang veterineer :)
Berawal dari hobby yang sama-sama suka binatang,
dan ngerawat binatang itu sama-sama dengan ilmu yang udah dipelajarinya :D ihh manisnya. hahaha

Mungkin ada juga orang yang berfikir,
buat apa sih dokter hewan di indonesiaa.
buat apa ada jurusan dokter hewan.

Hell-owwww
Jurusan itu ga akan dibuat kalo dia gak memberikan manfaat,
jurusan di universitas itu pasti dibuat ya karena dia bermanfaat.
buat aku harus bangga dan tetap bersyukur  dengan apapun pemberian Sang pencipta.
termasuk aku yang juga bersyukur bisa kuliah di Fakultas  pertanian ini :)

Gak semua orang punya kasih sayang yang lebih terhadap binatang,
bersyukurlah jika kamu berbeda dengan yang lain :)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar